Travel

Mari Jalan-jalan Keliling Kota!

Posted on in Travel
Kata siapa jalan-jalan keliling kota nggak asik?
Kata siapa jalan-jalan keliling kota nggak asik?

Jalan-jalan, biasanya merupakan hobi seseorang. Kalau jaman sekarang, istilah jalan-jalan sering diganti dengan istilah ‘traveling’. Biar kedengeran lebih keren, dan meng-Inggris aja sih sebenernya. Intinya sih sama aja, melancong ke suatu tempat untuk rekreasi dan melihat-lihat. Ya udah, kita pake istilah traveling aja yah biar kekinian.

Traveling sebenernya nggak perlu ke tempat yang jauh-jauh amat. Biasanya kalo saya sih suka traveling ke tempat-tempat yang ada hal menariknya, bisa objek wisata, atau objek kuliner (paling sering yang kedua sih). Nah, salah satu gaya traveling yang paling saya suka adalah city travel,lias jalan-jalan keliling kota. Mungkin itu yang memunculkan istilah urban traveler, yah. Alias tukang jalan-jalan di dalam kota. Ah ya nggak penting juga sih apa alasannya, yang penting kan jalan-jalan dan seru, toh? 🙂 Emang jalan-jalan keliling kota itu seru?

Kalau buat saya sih, jalan-jalan keliling kota itu asik banget. Kenapa, karena setiap kota pasti punya ciri khas masing-masing. Kadang, apa yang istimewa di kota tersebut tidak terhiraukan oleh penduduk setempat, tapi bisa jadi istimewa di mata pelancong dari tempat yang berbeda.

Contohnya, kalau kita jalan-jalan ke kota Bandung. Tiap pelancong yang datang ke Bandung pasti pengen datang dan foto-foto ke Gedung Sate. Karena di kota tempat mereka tinggal nggak ada gedung yang kaya gitu bentuknya. Sementara buat penduduk kota Bandung sendiri, udah biasa banget liat Gedung Sate. Tapi tetep aja, kalau kita liat di depan Gedung Sate saat ini, pasti banyak pelancong – dari luar maupun dalam kota Bandung sendiri – yang tetep hepi foto-foto di depan gedung pemerintahan ini. Yang penting hepi!

Jadi buat teman-teman yang sering berkeluhkesah “duh pengen traveling tapi ga tau ke mana” atau “traveling ke mana ya yang seru tapi murah”, nih saya bagi beberapa hal yang paling saya cari kalau traveling keliling kota biar tetep asik:

    Cari peta kota yang bisa membawa kamu ke tempat-tempat asik di dalam kota
    Cari peta kota yang bisa membawa kamu ke tempat-tempat asik di dalam kota

  1. Cari objek wisatanya.
    Objek wisata di tiap kota bisa berbeda-beda, mulai dari yang berupa wisata alam seperti air terjun, hutan raya, pantai, gunung; atau tempat iconic seperti taman kota, patung peringatan peristiwa bersejarah, museum, jembatan kota, dll. Kalau ke sana, coba dilihat deh apa keistimewaannya. Kenapa objek wisata ini bisa menjadi terkenal atau menarik pengunjung. Saya termasuk pecinta objek wisata di Indonesia, karena buat saya Indonesia itu negara yang beruntung banget. Udah punya sumber daya alam yang melimpah, banyak objek wisata alamnya, juga punya warisan sejarah yang kaya berkat masa penjajahan Belanda dan kerajaan-kerajaan kuno yang bejibun banyaknya. Jadi traveling di kota kecil di Indonesia pun bisa sangat menarik, karena tiap kota punya objek wisata maupun keunikan kota. Jadi, kita bisa…

  2. Jelajahi keunikan dalam kota.
    Waktu saya ke Singapura, salah satu area yang saya suka adalah di sekitaran Clark Quay, karena di sisi sungai itu kita bisa menemukan beberapa tempat “Historical Trail” alias tempat-tempat bersejarah yang bisa dijelajahi dengan jalan kaki. Simpel, tapi menarik banget buat saya. Ada patung, kolam air mancur, tugu peringatan, dll yang mungkin nggak banyak turis tahu. Kalau di Indonesia, bisa dicari keunikan seperti daerah Pasar Gede dan kawasan pecinan di Solo, Malioboro di Yogya, Jalan Braga di Bandung, atau Kota Tua di Jakarta. Nah, kamu pasti bisa menjelajahi apa lagi tempat-tempat unik yang mungkin nggak tampak istimewa dimata orang-orang, tapi bisa jadi menarik tapi terlupakan pelancong lainnya.Salah satu hal unik yang suka dianggap ‘biasa’ oleh penduduk setempat adalah…

  3. Cicipi kulinernya.
    Sekali lagi, keuntungan Indonesia memiliki warisan budaya adalah hadirnya kuliner yang super beragam macamnya. Soto, misalnya. Soto Bandung ama Jakarta aja beda banget, padahal kotanya deketan. Hampir tiap kota punya jenis soto yang berbeda-beda. Belum lagi jenis masakan lain seperti Kupat Tahu, nasi goreng, bakmi, dll. Belum lagi jajanan-jajanannya, seperti es dawet, colenak, buras, panada, dll. Coba deh kamu cicipi keunikan rasa kuliner Indonesia di kota yang kamu jelajahi. Bisa jadi rasanya jauh berbeda dengan yang biasa kamu nikmati di rumah. Selain memperkaya citarasa kita, juga bikin kenyang kan, hehehehe. Malah kamu bisa dapetin oleh-oleh yang enak buat di rumah.

  4. Kenali budaya setempat.
    Seperti layaknya berkunjung atau bertamu ke rumah orang lain, kita juga harus menjaga sikap dan perilaku kita di kota yang kita kunjungi. Sebagai pelancong, kita adalah tamu. Tuan rumah yang berbaik hati menerima kedatangan kita bisa jadi memperlakukan kita seperti raja, tapi sebagai tamu tetap harus bisa menyesuaikan diri dengan adat dan budaya setempat. Salah kata atau salah bersikap bisa membuat sang tuan rumah tidak senang, dan merugikan kita sebagai pengunjung. Padahal bisa jadi adat budaya setempat yang mungin berbeda dengan yang biasa kita lakukan di rumah, adalah salah satu daya tarik kota yang kita kunjungi. Kita bisa pelajari sikap penduduk lokal, mengikuti aturan-aturan dan gayanya, dan bahkan kadangmereka akan berbaik hati mengajarkan bahasa daerah atau bahkan mengajak kita ke tempat-tempat istimewa yang jarang diperliatkanke orang lain. Bersikap sopan dan menghargai orang lain itu tidak pernah ada ruginya kan 🙂 Maka jadilah traveler yang baik, dan bisa memahami adat budaya setempat yang kita kunjungi, agar kita juga bisa diterima dengan baik dan acara jalan-jalan kita juga semakin menyenangkan.

Jaman sekarang sih orang traveling ke kecamatan sebelah atau negara tetangga juga udah gampang, banyak alat transportasi modern yang bisa digunakan dan nyaman. Kendaraan pribadi atau angkutan umum juga bisa menjadi pilihan. Kalau buat saya, buat traveling keliling kota bakal lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi. Sekarang sudah banyak jenis city car yang simpel biat diajak jalan-jalan, hemat bahan bakar, dan pastinya melindungi kita dari hujan atau terik matahari, dan nggak pake ribet gonta-ganti angkutan, hehehehe. Misalnya mobil Toyota Agya yang buat saya pas banget jadi teman traveling. Namanya juga city car, ya.. Jadi Agya emang kendaraan yang cocok buat mengantarkan jalan-jalan keliling kota. Acara traveling jadi lebih nyaman dan ga ribet, hemat pula karena Agya juga nggak boros bensin. Tampilannya yang keren juga bikin mobil ini nggak malu-maluin buat ajak jalan bareng pacar atau gebetan kan, hehehe….

Jadi, kapan kita traveling bareng? 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *