Belajar Masak Siomay (Part 2 – Resep)
Sesuai janji saya kemarin, kali ini saya bakal kasih resep dan tips untuk bikin siomay. Ah, ngapain dikasih resep lagi sih? kan di video Youtube juga udah dikasitau. Iya sih emang, tapi kan biar saya kliatan pinter aja gitu, bisa ngasitau lagi, plus tips-tips yang perlu dicermati oleh anak kos atau yang baru mau belajar masak kaya saya.
Jujur aja, sebenernya saya masih tahap awam banget tentang bumbu dapur dan bahan masakan. Jadi untuk memudahkan kamu-kamu yang merasa senasib sama saya, makanya saya kasih tips ini. Sebenarnya kalau kamu suka main ke pasar, bisa belajar lebih banyak tentang bahan makanan dan kualitas-kualitasnya. Tapi berhubung saya masih belum pede untuk mengeksplorasi pasar tradisional dengan segala tradisi tawar-menawarnya, selama ini saya masih bergantung pada pasar swalayan alias supermarket. Di pasar tradisional memang harga bisa lebih murah dibandingkan di supermarket, tapi biasanya kualitas sayur-mayur di supermarket lebih konsisten sesuai standar (misalnya sayuran organik yang sudah dikemas rapi). Yaaa tergantung selera dan budget sih. Jadi bebas aja.
Oke, kita mulai kumpulin bahan bikin siomay nya ya.
-
Daging ayam cincang 250gram.
Kamu nggak usah sok-sokan beli daging ayam fillet trus mencincang sendiri. Kalau kamu ke pasar, carilah tukang daging ayam dan minta daging cincang. Mereka udah punya mesinnya sendiri kok. Atau kalau kamu ke supermarket, tinggal ke bagian daging dan mintalah pada mas-mas pegawainya daging ayam cincang seperempat kilo. -
Udang mentah 250gr, kupas.
Kalau kamu selow banget dan hobi ngupas udang kalo makan di restoran seafood, silakan beli udang segar di pasar atau supermarket, lalu kupaslah dengan baik dan benar di rumah. Itu yang saya lakukan waktu pertama kali saya ngikutin resep siomay ini. Udang segar, harga lebih murah, dan pe-er ngupas udang sambil membersihkan kotoran-kotoran kepalanya ini ternyata menyita waktu saya hampir sejam sendiri dan tangan keriput karena basah mulu. Hehehe. Akhirnya di percobaan kedua saya lebih pinteran dikit: beli udang kupas yang sudah dibersihkan, atau kalau di supermarket biasanya ada udang masak beku kemasan yang lebih praktis. Harga nggak jauh beda sih, tapi menghemat waktu dan tenaga banget. -
Wortel ukuran sedang 1 buah, potong-potong ukuran dadu kecil-kecil sekitar 0.5×0.5cm.
Beli wortel dan ngupasnya sih gampang. Kamu bisa beli di pasar atau supermarket. Karena saya anak supermarket, saya tinggal ambil 2 batang dan timbang. Nggak tau deh itu berapa gram, pokoknya 2 batang wortel lokal aja. Pakai wortel impor yang gendut-gendut itu juga bisa, itu sih sebatang aja udah cukup.
Nah kalau motong-motong ukuran kecil-kecil kaya yang ada di video? Kamu harus pastikan pisau kamu beneran tajam, biar nggak kesusahan motong wortel yang keras. Yah mau gimana lagi, emang kudu dipotongin kaya gitu. Sabar ya, tapi lama-lama bisa ahli kok.
Oya, siapkan setengah batang wortel lagi, lalu parut. Pakai pemarut keju (cheese grater) juga bisa kok. Parutan wortel ini buat topping di atas siomay kamu nanti. -
Bengkuang ukuran sedang 1 buah, potong-potong ukuran dadu kecil-kecil juga.
Beli bengkuang di pasar atau di supermarket, atau di tukang rujak langganan biasanya ada, hehehe.
Yah sama aja kaya wortel tadi, yang ini juga harus dipotongin kecil-kecil dengan tekun dan penuh penghayatan. Tapi bengkuang itu lebih lunak dari wortel dikit kok (dikiiit). -
Bawang Bombay 1 buah, dipotong kecil-kecil juga.
Masih mengulang ritual yang sama seperti wortel dan bengkuang tadi, cuma kali ini siap-siap mata pedih dan pengen nangis ya. Dikit doang kok. Pastikan kamu nggak ngucek mata yang berair pakai tangan yang abis megang bawang, karena bakalan kerasa tambah pedih. Tabah ya. -
Daun bawang 3 batang, diiris tipis-tipis.
Bagian yang kamu irisin yang putihnya aja ya, yang daun ijonya nggak usah. Udah bosen motong-motong? Sabar yaaa. Tinggal satu ini doang kok. Memang kebanyakan aktivitas memasak itu ya motong-motong sih. Tapi ngiris daun bawang kan cemen, sebentar juga beres. -
Saus tiram 1 sendok makan.
Kamu bisa pakai merk apa aja, sama enaknya kok. -
Kecap asin 1 sendok makan.
-
Minyak wijen 1 sendok makan.
Rahasia enaknya makanan Chinese food biasanya ini nih, minyak wijen. Wanginya juga bikin ngiler. -
Gula 1-2 sendok makan.
-
Tepung sagu Tani, 250 gr.
Tepung ini merknya Pak Tani, kalau kamu beli di supermarket sih gampang, cari aja yang ada gambar pak taninya. Banyak tepung sagu yang lain, tapi konon katanya merk ini yang paling oke buat masak. -
Kulit pangsit kuah.
Kalau di supermarket, biasanya kulit pangsit ini ada di bagian lemari pendingin deketan ama tahu dan sayuran. Satu pak isinya banyaaakk, nggak usah takut kekurangan.
Nah, kamu musti cermatin, ada kulit pangsit goreng, dan ada kulit pangsit kuah. Kita pake yang kuah aja. -
Telur ayam 1 butir, pisahkan kuning telur dan putihnya. Pakai yang putih telurnya aja.
Nah, udah disipin semua bahan-bahannya?
Langkah selanjutnya adalah kamu ambil wadah mangkok / baskom besar, lalu kamu campurkan jadi satu:
– daging ayam cincang
– udang
– wortel
– bengkuang
– bawang bombay
– daun bawang
Yang udah kamu potong-potongin tadi. Aduk-aduk, lalu masukkan juga saus tiram, kecap asin, minyak wijen, dan gula. Aduk-aduk sampai rata. Lalu pelan-pelan masukkan tepung sagu taninya. Aduk-aduk lagi pakai sendok/spatula sampai jadi adonan siomay yang liat.
Kalau adonan siomay sudah jadi, kita siapkan kulit pangsitnya. Olesi satu sisi kulit pangsit dengan putih telur, lalu masukkan satu sendok makan adonan tadi ke dalam kulit pangsit. Bentuk jadi setengah bola pakai tangan kamu. Bentuknya jelek? Nggak papa, namanya juga masih belajar. Ntar kalau dikukus juga enak, hehehe.
Setelah itu, kamu kasih sejumput parutan wortel di atas siomay yang sudah kamu bentuk. Warna orane wortel ini yang akan bikin siomay kamu tampak menarik.
Oya, satu resep siomay ini bisa jadi sekitar 50 buah siomay. Jadi mungkin kamu bakal agak pegel nyendok-nyendokin adonannya ke kulit pangsit, tapi ya itulah seninya masak.
Siapkan panci kukusan, oleskan sedikit minyak goreng di permukaan kukusan biar si kulit pangsit pembungkus siomay ini nggak nempel-nempel di panci. Atur deh siomay-siomay kamu di dalam panci, lalu kukus sekitar 35-45 menit. Sementara menunggu kukusan siomay matang, kita bisa bikin sausnya.
Saus untuk siomay ini juga gampang banget. Kamu tinggal cari saus sambal botolan, ambil 5 sendok makan. Campurkan dengan 1 sendok makan cuka, sejumput gula, garam, dan kasi air mateng. Aduk-aduk deh sampai rata. Kamu cicipin aja, udah oke nggak pedes dan asemnya? Atau kurang manis/asin? Tambahin aja sesuai selera.
Kalau siomaynya sudah matang, tinggal kamu angkat dan tata di piring Ta-daaa! Siomay kamu sudah jadi, siap disantap pakai saus cocolan tadi. Beres kan.
Sekarang kamu jadi menyadari kan, bahwa bikin siomay itu sebenernya gampang, cuma cape nyiapin bahan-bahannya, hehehe. Wajar aja kalau siomay dimsum di restoran biasanya mahal, bikinnya pegel bok. Jadi kalau kamu males rempong, ya kamu bisa beli aja siomay di resto dimsum langganan. Tapi kalau pengen lebih hemat dan mengasah keterampilan, bikin sendiri juga nggak susah kan. Dengan budget segitu kamu bisa bikin 50 buah siomay, sementara dengan uang yang sama kalau di restoran mungkin cuma dapet 10 biji.
Sebenernya hal yang paling saya senengin waktu masak adalah saat belanjanya, hehehe. Saya suka banget ngider-ngider di supermarket dan memilih-milih bahan masakan. Kita juga belajar mengenal nama-nama sayur yang mungkin selama ini cuma tau makannya doang.
Lain kali mungkin saya bakal kasi resep lain yang gampang-gampang aja ya. Namanya juga belajar bareng 😀
Selamat menikmati!
Chibiiii aku pesen aja ke kàmu gimanaaaa ?
ahahahahak mendingan pesen ke Maystar aja jelas lebih enaaakk :)))