Self Control For Mood : No Grumpy, Just Be Happy

Sebagai seorang perempuan, rasanya wajar kalau saya kadang suka merasa bad mood. Bete. Apakah ini dipengaruhi oleh zodiak? Katanya gitu. Cancer orangnya moody. Hahahaha. Terserah deh yang percaya atau nggak. Tapi saya nyadar banget, pengaruh mood kadang dipengaruhi oleh hormon juga. Jadi kalau menjelang saatnya datang bulan, mood saya paling gampang amburadul. Semua terasa lebih sensitif, jadi perasaan pun gampang sekali berubah.

Nah, sebenernya wajar nggak sih kaya gitu? Well, dari berbagai artikel kesehatan yang saya baca sih, katanya masih normal-normal aja, selama saya nggak pake acara histeris segala. Alhamdulillah sih nggak pake drama-dramaan. Cuma sebenernya salah satu yang bikin kesel adalah, perubahan hormon ini juga diikuti oleh perubahan kondisi tubuh.

Maksutnya gini. Jadi setiap mau menstruasi, gue ngerasa kalau kulit tubuh saya jadi lebih kering. Sedangkan kulit wajah saya jadi lebih berminyak. Otomatis jerawat jadi lebih gampang nongol, kan. Kondisi rambut juga jadi lebih cepet lepek dari biasanya. Perut jadi terasa kembung, jadi tambah lebih, ehm, bulat. Pengaruh nafsu makan? Iya juga sih, rasanya gampang sekali lapar, pengen makan apa aja yang dilihat. Duh, gimana nggak tambah gendut kalau gitu? Hal-hal kecil seperti ini lah yang sebenarnya lebih mengganggu tanpa sadar, sehingga mood bagus saya suka jadi gampang terusik.

Jadi gimana solusinya biar nggak moody-an dengan kondisi fisik dan hormon yang jumpalitan gitu?
Yah, pertama, biasa aja. Hehehehe. Biasa aja, nggak usah pake drama. Setiap orang pasti mengalami hari-hari yang buruk dan yang bagus. Kalau ada sesuatu yang bikin kesel, wajar kok kalau bete. Tapi ya nggak usah pake ngamuk-ngamuk. Pikir lagi deh, emangnya dengan ngamuk atau bete seharian, terus masalahnya bakal ilang? Nggak juga kan. Malah bakal bikin masalah baru : disebelin ama orang-orang sekitar kamu. Nah, jadi di sini self control juga yang berperan, kamu musti bisa mengendalikan perasaan.

Kedua, untuk masalah perubahan kondisi fisik.
Karena saya tau kalo lagi mau mens rambut saya suka lepek dan kulit jadi kusam, salah satu cara yang bisa bikin mood saya kembali naik adalah dengan pergi ke salon kecantikan. Yah, saya memang termasuk salah satu penggemar berat salon. Di salon, saya biasanya ambil paket spa untuk seluruh badan : hair spa, lulur dan massage badan, manicure dan pedicure. Keluar dari salon, rasanya badan terasa lebih segar, tampil lebih cantik, wangi, dan otomatis kepercayaan diri langsung meningkat. Happy rasanya!

Nah, tentu saja nggak mungkin nyalon setiap hari kan – bisa langsung bangkrut nantinya. Tapi kamu juga bisa tetap naikin mood dan membenahi kondisi badan tanpa harus bayar mahal ke salon kok. Ini bocorannya:

1. Pastikan kamu cuci rambut minimal 2 hari sekali. Pakai kondisioner juga ya, supaya kesehatan akar dan ujung rambutnya terjaga. Sekali-kali juga bisa kok krimbat sendiri di rumah, sekarang kan sudah banyak produk perawatan rambut yang bisa kamu pakai sendiri seperti di salon. Supaya rambut kamu nggak gampang lepek, tapi juga nggak bikin kering. Jangan biarkan kamu keluar rumah dengan rambut awut-awutan atau lepek. Rambut yang bersih dan wangi dijamin bakal bikin mood kamu membaik deh. No bad hair day = have a good day!

2. Rajin membersihkan muka dan pakai pelembab yang sesuai dengan kondisi kulit. Ingat, wajah adalah salah satu hal terpenting buat seorang perempuan. Saya percaya semua perempuan itu cantik, dan memperhatikan kesehatan kulit wajahnya adalah salah satu faktor utama. Kenali jenis kulit wajah kamu. Pakailah produk-produk yang sesuai. kalau kamu jerawatan, berarti kamu musti siapkan usaha ekstra supaya terhindar dari jerawat yang lebih parah. Ada bekas-bekas jerawat yang mengganggu? Tenang, ada banyak produk-produk yang bisa membantu kamu menyamarkan bekas luka. Saya sih suka pakai Bio Oil, kandungan Vitamin E dan kolagen nya terbukti ampuh banget buat ngilangin bekas jerawat dan menjaga kelembaban kulit wajah.



3. Pakai selalu body lotion untuk menjaga kelembaban kulit tubuh. Saya sih selalu bawa body lotion kemana-mana di dalam tas saya. Terutama yang mengandung SPF untuk menjaga radiasi sinar UV. Biar nggak gosong, gitu hehehehe. Jadi saya bisa terhindar rasa malu terlihat sikut dan lutut yang kering dan busik, dan kulit juga tampak lebih bercahaya. Kelihatan selulit atau stretchmark di lengan atau paha? Coba pakai Bio Oil juga bisa untuk menghilangkan bekas selulit dan stretchmark lho. Jadi saya bisa selalu pede pakai baju apapun.

4. Perut terasa kembung dan gendut? Wajar kok. Aturlah pola makan, jangan turuti nafsu apa aja pengen dilahap. Nah, sekali lagi, self control berperan di sini. Kamu harus bisa menahan diri dan mendisiplinkan diri untuk berolahraga. Juga minum air putih yang banyak. Nggak apa-apa kok sekali-kali perut kembung. Asal kamu rajin berolahraga dan menjaga pola makan, pasti kondisi perut kamu bisa tampak normal lagi – dan bahkan lebih sixpack. Wuhuy!

Tips tambahan:
Cobalah untuk selalu tersenyum. Karena dengan tersenyum, wajah kamu jadi tampak lebih cerah, orang juga akan memandang kamu lebih menyenangkan. Katanya, senyum adalah asesoris terbaik yang bisa dipakai oleh semua orang. Eh bener lho. Otomatis, mood akan menjadi lebih baik dan nggak perlu bete juga kan.

Always, always, and always think positive. Ini paling penting lho. Dengan berpikiran positif, maka kamu akan terhindar dari prasangka-prasangka buruk yang bisa mempengaruhi hormon kamu. Daripada kamu berpikiran negatif, berprasangka buruk, menyimpan dendam dan benci ke orang lain, akan jauh lebih baik kalau kamu berpikiran positif dan berusaha mengambil sisi baik dari segala hal yang kamu temui / alami. Kedengarannya klise ya, tapi ini benar-benar nyata. Coba kamu praktekkan deh, kamu pasti akan merasakan sendiri bedanya. Count your blessings, syukurilah apa yang kamu miliki sekarang, dari hal-hal terkecil yang mungkin luput dari perhatian kita. Kamu punya badan yang sehat, tempat tinggal, atau dan kesempatan untuk menikmati hidup. Dengan pengendalian diri yang baik, dan juga langkah-langkah tadi, dijamin deh kamu akan lebih merasa bahagia.

So, why must be grumpy when you can be happy? 🙂