Jajanan Tradisional Yang Biasa Dimakan Ketika Mudik Lebaran

Ketika mudik Lebaran, biasanya kita akan pulang ke kota kampung halaman – yang rata-rata adalah kota kecil dibandingkan kota tempat kita tinggal atau bekerja sekarang. Ada yang kampungnya di luar Jawa, ada juga yang di kota-kota kecil di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Nah berhubung keluarga saya berasal dari Jawa – dan rata-rata tinggalnya nyebar di kota-kota kecil di Jawa Tengah, saya bakal ngomongin tentang jajanan tradisional yang biasanya saya santap saat mudik ke kota-kota kecil ini. Ada beberapa kota tempat sanak saudara saya tinggal – yang biasanya menjadi tempat ngumpul saat Lebaran (karena nenek saya udah nggak ada), pun tempat asal saudara-saudara ipar sepupu saya. Jadinya kalau ngumpul, mereka biasanya bawa oleh-oleh dari kampung halaman mereka itu. Antara lain Semarang, Pekalongan, Magelang, Tegal, dan Purwokerto. Apa aja sih jajanan tradisional dari kota-kota ini? berikut beberapa makanan yang selalu saya buru kalau ke/dari kota-kota tadi:

1. Tahu Petis dan Nasi Ayam Semarang
   Salah satu bude (kakak perempuan Ibu) saya tinggal di Semarang, membuat kota ini menjadi salah satu tujuan kumpul keluarga saat Lebaran. Dulu waktu SMP-SMA juga saya sempet tinggal di kota ini sih. Nggak heran kan kalau saya fanatik banget sama Tahu petis yang biasa saya beli di Simpang Lima, dan Nasi Ayam Semarang. Pokoknya kalau ke Semarang wajib banget dah makan dua ini. Tahu goreng yang diisi bumbu petis, dan nasi sejumput yang diberi suwiran daging ayam, sayur labu dan guyuran kuah santan gurih, benar-benar khas Semarang yang rasanya jarang banget ada di kota lain.

2. Megono, Mie Usek dan Tauto Pekalongan
   

   

   Dulu (almarhum) kakek nenek saya tinggalnya di Pekalongan, jadi kalo Lebaran biasanya ngumpul di sana. Megono, alias masakan yang terbuat dari nangka muda dan parutan kelapa ini adalah makanan khas yang wajib ada di meja makan. Biasanya dimakan pake nasi sih. Sedngkan Mie Usek adalah jajanan berupa kerupuk kuning (yang biasanya digoreng pake pasir) dan diremukkin trus dikasi potongan-potongan bakwan goreng dan disiram bumbu kacang. Sederhana, tapi nikmat dan bikin ketagihan! Nah, biasanya setelah acara halal bihalal bersama keluarga, kita makan Tauto (soto) Pekalongan yang kuahnya pake bumbu tauco, yang banyak dijual di beberapa rumah makan khas Pekalongan.

3. Tahu Aci dan Pilus Tegal
   

   

   Salah satu sepupu saya ada yang bersuamikan orang Tegal. Alhasil kalau Lebaran, beliau suka datang ke rumah nenek atau bude saya membawa makanan khas Tegal, yang pastinya sudah saya tunggu-tunggu, yaitu Tahu Aci dan Pilus. Tahu aci ini adalah tahu goreng yang bagian salah satu sisinya diberi aci (adonan tepung) sehingga ada rasa kenyalnya. Saya bisa makan satu besek sendiri nih tahu aci ini. Agak mirip dengan tahu pletok, tapi kalo tahu pletok kan acinya garing yah, nah menurut saya sih tahu aci Tegal ini lebih enak. Sedangkan pilus adalah cemilan berupa butiran aci yang sepntas mirip kacang, tapi ternyata nggak ada kacangnya hehehe. Sekarang sih udah ada pilus kemasan bermerk ngetop. Jaman saya kecil dulu sih kalau pengen pilus harus nunggu sodara dateng dari Tegal, hehehe.

4. Kupat Tahu Magelang
   

   

   Dulu saya ke Magelang cuma karena salah satu bude saya tinggal di sini. Sekarang, adek saya nikah sama orang Magelang jadi saya dan Mama sering ke kota ini untuk kumpul keluarga. Salah satu yang paling terkenal – dan wajib dimakan – di Magelang adalah Kupat Tahu. Potongan ketupat, tahu goreng, kol rebus dan tauge disiram bumbu kacang, hmmmm the best lah!

5. Gethuk Goreng Purwokerto
   Karena nenek dan Mama saya aslinya dari Purwokerto, dulu waktu kecil saya beberapa kali ke kota ini. Selain tempe mendoan yang udah ngetop banget itu, ada juga jajanan khas kota ini yang nggak kalah enaknya, yaitu gethuk goreng. Gethuk goreng terbuat dari adonan singkong dan gula merah, lalu digoreng. Rasanya manis dan gurih gitu deh. Nggak seperti Tempe Mendoan yang udah ada di mana-mana, saya nggak pernah nemuin Gethuk Goreng ini di kota lain sih, jadi kalau suatu saat kamu lewat Purwokerto, cobain ya.

Kalau dari kampung halamanmu, ada jajanan apa aja?