Ngopi Asik di Bali Pulina
Biasanya orang (selain penduduk asli Bali) menganggap Bali sebagai salah satu surga dunia yang cocok untuk bersantai dan menikmati alam. Tidak mengherankan sih, apalagi kalau melihat kondisi alam dan suasana Bali yang memang unik dan menyegarkan, dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Salah satu tempat yang paling menjadi favorit turis di Bali adalah daerah Ubud. Daerah ini dikenal sebagai Bali yang adem, sejuk, dengan hamparan sawah yang hijau dan asri, dan tempat-tempat asik untuk berkumpul, bersantai, atau bahkan berkreasi. Salah satunya adalah Bali Pulina, sebuah tempat agrowisata kopi. Senang sekali saya berkesempatan untuk mengunjungi tempat yang seru ini.
Bali Pulina berlokasi tepatnya 8 km di utara Ubud, sudah masuk wilayah Tegalalang, Gianyar. Tempat apa sih ini? Jadi namanya kan agrowisata ya. Itu berarti kita bisa melihat-lihat berbagai jenis tanaman dan terutama proses pengolahan kopi luwak. Di Bali Pulina ini ada banyak tumbuh-tumbuhan seperti pohon Jarak, sereh (lemongrass), dan tanaman-tanaman rempah Indonesia lainnya. Di sini juga ada beberapa kandang tempat hewan Luwak (chivet) yang memilah biji kopi sebelum diproses menjadi kopi luwak.
Pengunjung bisa melihat biji-biji kopi yang baru dijemur dan belum disangrai. Ada juga peralatan tradisional untuk menyangrai dan alu untuk menumbuk biji-biji kopi tersebut secara tradisional.
Di bagian dalam, ada panggung-panggung outdoor yang menghadap ke hamparan terasiring sawah yang hijau dan tertata rapi. Suasana yang sejuk dan pemandangan yang indah ini menjadi teman yang tepat untuk menikmati kopi. Nah, di sini kamu akan disuguhi delapan cangkir kecil jenis-jenis kopi dan teh khas olahan Bali Pulina, yaitu Lemon tea, Ginger tea, Ginger coffee, gingseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, dan pure Bali coffee. Delapan cangkir ini bisa kamu cicipi semua, dan kamu boleh memilih salah satu yang kamu suka untuk dibuatkan dalam ukuran cangkir aslinya, atau boleh juga memilih kopi Luwak.
Yang asiknya lagi, sambil menikmati minuman pilihan itu, pengunjung juga disuguhi cemilan tradisional lezat berupa pisang goreng saus karamel dan lupis (semacam ketan dengan taburan parutan kelapa dan gula merah cair). Enak banget!
Untuk menikmati semua itu tadi di atas, kita cukup membayar Rp 100,000 per orang di pintu masuk. Cukup fair sih menurut saya. Tapi tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan di area Bali Pulina ini. Di sini juga ada area untuk yoga dan berenang. Sayangnya hari itu saya tidak punya waktu untuk berlama-lama di Bali Pulina, jadi saya langsung menuju area toko yang menjual berbagai jenis kopi yang tadi disuguhkan.
Jadi kalau kamu mencari tempat bersantai yang asik, sejuk sambil menikmati kopi dan cemilan enak, Bali Pulina ini bisa menjadi salah satu tujuan kamu š
cemina itu apa, chib?
Maksudnya cemilan hahahahha typo kang :)))
bagus nih cara mereka menyuguhi pengunjung dgn boleh mencicipi semua jenis kopi sebelum memesan satu yg paling disuka. semoga suatu hari bisa berkunjung kesana. terima kasih utk artikelnya kakChib ?
selamat siang bang kira kira tempat yang paling cepat di jangau di wilayah bali yang mana ya..?
dan saya rasa di bali saat ini sedang agak sepi karna ada gung yng aktip..?
Ke Kuta aja yang deket bandara š