Random

Berjumpa Atlet Legenda dan Calon Juara Asian Games Kita di Pelatnas

Posted on in Random · Uncategorized

Indonesia punya banyak sekali atlet-atlet berbakat dari berbagai cabang olahraga. Buat kamu yang rajin memantau pertandingan-pertandingan olahraga internasional seperti SEA Games, Asian Games, atau Olimpiade, pasti sudah sering dengar beberapa nama-nama atlet yang terkenal ya. Tapi buat orang yang lebih rajin mainan di sosmed – alias warganet – seperti saya, biasanya saya cuma tau beberapa nama atlet melalui sosial media saja.

Makanya saya merasa beruntung banget waktu diajakin oleh team Kemenpora untuk mengunjungi beberapa pelatnas (pusat pelatihan nasional) dalam acara Tour De Pelatnas Asian Games 2018. Di sanalah saya bisa mengenal atlet-atlet Indonesia yang sedang berlatih untuk persiapan bertanding di Asian Games 2018, yang tinggal menghitung hari aja nih. Kalau sebelumnya pada Tour De Pelatnas pertama bulan Juni lalu saya sudah mengunjungi pelatnas atletik, panahan, dan stadion akuatik GBK, kali ini saya mengunjungi pelatnas pencak silat dan bulutangkis.

Saya bersama para influencer dan blogger dalam salah satu mobil Tour De Pelatnas

Pelatnas Pencak Silat – TMII

Jujur aja, pencak silat adalah salah satu cabang olahraga yang paling jarang saya dengar kiprahnya. Memang sih, pencak silat adalah cabang olahraga asli Indonesia. Bahkan almarhum nenek saya dulu juga salah seorang atlet pencak silat yang bertanding di PON (Pekan Olahraga Nasional) pertama tahun 1948. Hehehe lama juga ya. Makanya saat saya berkunjung ke Pelatnas pencak silat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, rasanya seperti baru mengenal dunia baru, yaitu dunia pencak silat.

Para atlet pencak silat Indonesia di Padepokan Pencak Silat TMII

Memang ternyata cabang olahraga pencak silat ini baru pertama kali dipertandingan di Asian Games 2018 mendatang. Bakal ada 16 emas yang diperebutkan, yaitu 10 emas di nomor tarung dan 6 emas di nomor seni. Yang saya baru tahu juga, dalam pertandingan nanti bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Indonesia lho. Jadi istilah-istilah dalam pertandingan pencak silat seperti “pukul”, “tendang”, dan “banting” nggak bakal boleh diganti dalam bahasa lain. Keren juga ya!

Padepokan pencak silat di TMII ini dibangun tahun 1992 dan diresmikan pada tahun 1997 pada saat penyelenggaraan PON saat itu. Tempat ini ternyata gedeeeee banget! Luasnya sekitar 5,3 hektar dengan gelanggang utama yang jadi arena tanding seluas 40×60 meter, dan kapasitas tempat duduk sebanyak 2529 kursi. Nah, nanti seluruh pertandingan pencak silat di Asian games 2018 bakal digelar di sini nih. Di padepokan ini juga punya hotel penginapan yang terdiri dari 138 kamar, pendopo untuk latihan, ruang serbaguna dan lahan parkir yang lumayan luas.

Bapak Menpora Imam nahrawi meninjau penginapan para atlet pencak silat

Ada beberapa atlet pencak silat Indonesia yang diperkenalkan oleh Bapak Menpora Imam Nahrawi di padepokan hari itu, di antaranya adalah Wewey Wita, Prima J. Lubis, Puspa Arum Sari, Hanifan Yudani Kusumah dan Pipit Kamelia. Mereka udah ditempa latihan dan sebagian udah langganan juara di berbagai turnamen pencak silat internasional juga. Jadi nggak heran kalau kita bisa mengharapkan medali emas dari cabang olahraga yang satu ini ya. Lawan Indonesia nanti ada dari Thailand, Iran, India, dan lain-lain, yang sengaja datang ke negara kita ini khusus untuk training camp. Sebagai negara asal pencak silat, pastinya kita harus gigih mempertahankan olahraga asli Indonesia ini sebagai pemenang di negara sendiri dong ya.

Inilah atlet-atlet pencak silat kita yang siap bertanding di Asian Games 2018

Pelatnas Bulu Tangkis (PBSI) – Cipayung

Setelah puas ngecengin atlet-atlet pencak silat di TMII, kami menuju Pelatnas bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur. Nah kalau atlet-atlet bulutangkis sih pastinya sudah banyak yang tahu ya, karena kan sering disiarin di tv, hehehe. Di pelatnas PBSI ini saya bertemu dengan para atlet yang sekarang lagi ngetop banget, yaitu Liliana Natsir, Tontowi Ahmad, Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya. Yup, mereka ini udah sering banget jadi juara di berbagai kejuaraan bulutangkis tingkat dunia, dan sekarang mereka juga berlatih untuk berjuang di Asian Games 2018 mendatang.

Para atlet bulutangkis idola: Kevin, Marcus, Liliana, Tontowi bersama pelatih dan bapak Menpora Imam Nahrawi di PBSI Cipayung

Nggak cuma ketemu atlet-atlet cemerlang masa kini, di PBSI ini saya juga bertemu dengan atlet legenda idola masa kecil saya, yaitu mas Alan Budikusuma dan mbak Susi Susanti. Wah, rasanya seneng campur gugup juga sih bisa ketemu dengan orang-orang yang pernah mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade. Ternyata walaupun sudah gantung raket, mereka masih aktif membina para atlet bulutangkis Indonesia. Salut deh sama mas Alan dan mbak Susi yang mendedikasikan hidup mereka untuk hal yang mereka cintai, yaitu olahraga bulutangkis.

Bersama Alan Budikusuma dan Susi Susanti, atlet bulutangkis legendaris Indonesia

Kalau para atlet-atlet Indonesia berlatih penuh dedikasi untuk bangsa, kita sebagai warga negara Indonesia juga sudah sewajarnya ikut mendukung usaha mereka. Asian Games 2018 yang bakal menjadi perhelatan olahraga terbesar di Asia akan menjadi ajang unjuk diri bagi negara kita, bahwa kita nggak kalah dengan negara-negara lain dalam hal prestasi dan potensi diri. Makanya, mari kita sama-sama mendukung Asian Games kita dengan cara apapun, termasuk mendisiplinkan diri untuk menjadi warga negara yang baik. Ayo Indonesia!

#AyoIndonesia kita dukung #AsianGamesKita !

Terima kasih kepada tim komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia. Dokumentasi oleh saya pribadi, Canisius Andrew @tukangngider dan Tim Kemenpora.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *