Ambulans Mini ICU Untuk Kesehatan Warga Bandung
Kesehatan adalah hal yang berharga. Makanya sedari dulu kita selalu diwanti-wanti untuk menjaga kesehatan, ya kan. Tapi bagaimana kalau ternyata (amit-amit, jangan sampai yahh) kita terkena musibah, sakit dan membutuhkan penanganan yang cepat dan intensif? Kalau untuk yang tinggal di tengah kota, masih bisa segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tapi terkadang ada juga kasus yang membutuhkan perawatan intensif segera.
Atas kesadaran akan pentingnya kesehatan dan penanganan yang cepat inilah, pada tanggal 26 Juli 2018 kemarin, perusahaan otomotif Daihatsu menyumbangkan sebuah mobil ambulans Mini ICU kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung. Mobil ambulans Mini ICU ini adalah mobil Daihatsu tipe Gran Max yang di dalamnya dipasang berbagai fasilitas kesehatan layaknya di ruang ICU di rumah sakit. Kalo gini kan, jadi orang yang dalam kondisi kritis tetap bisa diberikan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit. Jadi lebih banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
Pas saya intip isi mobil Ambulans Mini ICU ini, wah ternyata emang komplit lho di dalamnya. Yang saya lihat sih, ada Monitor EKG, tensimeter, suction, oksigen, automatic defibrillator, dan mini ventilator. Lumayan komplit kan. Semua perlengkapan ini harganya sekitar Rp 200jutaan lho. Jadi memang bukan ambulans biasa.
Team Dinas Kesehatan Kota Bandung yang selama setahun ini menjalankan program Layad Rawat, yaitu program layanan kesehatan dengan mengunjungi masyarakat di pelosok-pelosok. Dinas Kesehatan juga telah berkoordinasi dengan Satlantas Kota Bandung. Jadi ketika ada kecelakaan lalu lintas, mobil ambulans Mini ICU ini akan segera meluncur dari pool mereka di Cihampelas. Praktis juga ya!
Nah untuk mendukung program Layad Rawat ini juga, PT. Angkasa Pura juga turut mengumbangkan enam buah motor ambulans yang bisa memudahkan Dinas Kesehatan untuk menjangkau daerah-daerah yang nggak bisa masuk mobil. Misalnya di kampung-kampung yang belum ada jalan raya, atau gang-gang kecil. Jadi pasien bisa tetap dapat terangkut ke rumah sakit. Motor-motor ini juga dilengkapi dengan alat-alat kesehatan darurat.
Semoga dengan adanya ambulans Mini ICU dan motor-motor ambulans ini, kesehatan masyarakat kota Bandung bisa lebih meningkat ya. Bapak Ridwan Kamil, yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat juga sudah menyatakan kalo dia bakal mengaplikasikan program Layad Rawat ini ke seluruh Jawa Barat, sehingga bakal lebih banyak yang bisa terbantu. Wah, kalau program ini benar-benar bisa terlaksana di seluruh Jawa Barat, mungkin propinsi-propinsi lain juga bisa ikut menerapkan jadi kesehatan masyarakat Indonesia bisa jadi lebih baik. Dan mungkin nantinya nggak cuma Daihatsu aja yang bisa memberikan unit-unit layanan kesehatan ini sebagai program CSR-nya ya. Baik pemerintah maupun sektor swasta juga bisa ikut andil. Iya dong, program sebagus ini memang harus terus berkembang dan kita dukung ya!