Travel

Tips Dan Trik Liburan Murah Ke Singapura

Posted on in Travel

Singapura adalah negara tetangga yang paling sering dijadikan tujuan wisata, kayanya sejak saya kecil deh. Dulu kalo orang-orang dewasa (maksutnya orangtua, om, tante, tetangga) pada pengen merencanakan liburan ke luar negeri, biasanya pilihan pertama adalah Singapura, lalu HongKong, dan Eropa (kalo duitnya lebih banyak). Sejak 10 tahun terakhir, di saat maskapai penerbangan internasional mulai obral tiket murah, pilihan jadi semakin banyak dan bisa disesuaikan budgetnya. Kalau dulu liburan ke Singapura itu bisa dibilang mewah, sekarang sih Singapura bisa jadi tujuan liburan yang murah.

Tapi buat rakyat jelata alias pekerja dengan gaji standar kelas menengah seperti saya, liburan ke luar negeri tetep kudu diitung-itung banget dong budgetnya. Ada yang bilang, “Iya emang tiket pesawatnya murah, tapi di sananya kan biayanya mahal-mahal.” Eits, ntar dulu. Beberapa kali saya mengunjungi Singapura, biayanya hampir sama dengan yang saya keluarkan kalo liburan di dalam negeri kok – bahkan kadang lebih murah. Kok bisa? Bisa, kalau kamu ikutin trik-triknya.

Berikut ini tips-tips untuk bisa menikmati liburan murah di Singapura lengkap dengan trik-trik ala saya.

1. Beli tiket jauh-jauh hari

Saya selalu membeli tiket pesawat sekitar 2 sampai 6 bulan sebelum rencana keberangkatan. Kenapa? Biasanya semakin jauh dari hari H, harga tiket pesawatnya semakin murah atau banyak diskonan.

Asal sudah punya paspor, liburan ke mana aja jadi gampang!

Trik: Kamu bisa nungguin Travel Fair yang rutin diadakan tiap tahun. Atau kalo kamu males ngantri berjam-jam dan desak-desakan, kamu bisa pantengin website-website dan mailing list maskapai budget seperti AirAsia, JetStar, atau Citilink. Biasanya, tiap hari Senin-Rabu tengah malam harga cenderung turun. Sebagai gambaran, saya pernah dapet tiket Bandung-Singapura PP (pulang-pergi) hanya seharga total Rp 250,000,- saja lho. Kalau trip terakhir saya kemarin, saya dapet tiket Jakarta-Singapura PP seharga total Rp 800,000,-. Lumayan murah kan! Jangan lupa pilih maskapai budget dengan bagasi terkecil. Artinya kamu nggak usah bayar lebih buat sewa bagasi. Resikonya ya kamu nggak bisa bawa barang banyak-banyak. Yah namanya liburan kan nggak perlu bawa barang segudang kaya mau pindahan, kan?

2. Siapkan fisik

Singapura, seperti negara kita – adalah negara tropis dengan pengaturan tata kota yang jauh lebih bagus dari Indonesia. Jadi kalau mau jalan-jalan menikmati Singapura, ya paling enak dan murah adalah dengan berjalan kaki. Tenang aja, di Singapura rasanya saya nggak pernah liat ada trotoar bolong atau pengendara motor yang nekat naik di trotoar kok. Nggak ada juga asap knalpot kendaraan yang ngebul jadi pejalan kaki masih bisa merasa nyaman dan bahkan menikmati suasana kota.

Saya dan teh Astri memakai baju casual dan sepatu yang nyaman saat berjalan-jalan di kawasan Tiong Bahru

Trik: Pakai sepatu sneakers dan baju yang nyaman. Nggak usah sok-sokan pake high heels atau sepatu pantofel yang keras, nanti kaki kamu lecet hehehe. Tapi kalau kamu mau bawa sepatu dan baju cantik buat foto-foto sih boleh dong. Sebelum berangkat, pastikan kondisi tubuh kamu sehat dan fit buat jalan-jalan ya.

3. Tentukan Itinerary

Buat orang-orang yang sudah pernah traveling bareng saya, pasti tahu kalau saya lebih suka membuat rencana perjalanan (itinerary) sebelum bepergian. Kenapa? Karena kalau udah bikin rencana perjalanan, minimal saya udah tau mau pergi kemana aja, butuh biaya berapa, dan apa aja yang kudu disiapin. Jadi nggak spontan dong? Ya nggak, namanya juga bikin rencana jalan-jalan murah. Seringkali spontanitas justru bikin biaya membengkak. Tapi bukan berarti harus strict ngikutin itinerary. Kalau di tengah-tengah rencana tiba-tiba ada pilihan atau ide yang bisa disesuaikan, ya hayuk aja. Fungsi itinerary ini buat saya sebagai panduan aja, jadi milih tempat-tempat yang mau dikunjungi nggak bolak-balik, jadi nggak makan waktu dan biaya.

Trik: browsing dulu dan tentukan tempat-tempat yang ingin kamu datangi. Misalnya, kamu ingin ke museum, pusat kota, atau taman. Nah, kalau udah punya itinerary, minimal kamu udah ada bayangan kudu naik apa ke sana, butuh berapa duit dan berapa lama waktunya. Masalah nanti bakal ke tempat-tempat itu beneran atau nggak, ya nggak masalah selama kamu udah punya ancer-ancer.

4. Cari tempat-tempat wisata gratisan

Nih ya buat yang bilang kalau tempat wisata di Singapura itu mahal-mahal. Ada banyak tempat-tempat wisata di sana yang gratis tis alias nggak perlu keluar duit sepeser pun untuk menikmatinya – di luar ongkos transport. Apalagi buat kalian yang banci foto alias jalan-jalan demi feed instagram. Banyak tempat-tempat yang bagus buat foto-foto nggak perlu bayar mahal-mahal. Ya kali deh kamu liburan cuma buat foto-foto doang. Namanya berwisata ya menikmati obyek wisata dengan tubuh, hati, dan pikiran, jadi wawasan kita jadi lebih luas kan.

Salah satu spot favorit: foto ‘dimandiin’ sama Merlion!

Contohnya: menikmati Spectra Show alias pertunjukan lighting dan air mancur di Marina Bay Sands, melihat Garden Rhapsody di Garden By The Bay, melihat icon Singapura yaitu singa Merlion Park, mengunjungi Masjid Sultan di Little India, atau napak tilas tempat-tempat sejarah Singapura di sekitar Clarke Quay dan Chinatown. Banyaakk banget kesenangan yang bisa kamu lakukan hanya berbekal jalan kaki dan botol minum!

5. Menginap di Hostel

Apa bedanya hotel dengan hostel? Beda dong. Kalau menginap di hotel, kita menempati satu kamar sendiri – biasanya untuk satu atau dua orang. Sedangkan di hostel, kamu pesan satu tempat tidur yang nanti bakal sekamar dengan banyak orang – bisa 6 orang sampai 30 orang. Wah, nggak nyaman dong? Nyaman-nyaman aja kok. Karena satu orang mendapat tempat tidur sendiri yang biasanya punya space sendiri dan tirai penutup. Sebagai gambaran, harga hotel murah di Singapura rata-rata Rp 1juta semalam untuk 2 orang. Sedangkan harga hostel untuk 1 orang bisa sekitar Rp 200-300ribu semalam. Lumayan ya bedanya. Dan kamu juga tetep bisa dapet sarapan kok di hostel, biasanya toast (roti bakar) dan cereal, juga kopi dan teh yang bisa kamu bikin sendiri.

Trik: Pilih hostel yang dekat stasiun MRT / tengah kota. Jadi kamu nggak keluar duit lebih buat naik angkutan umum (taksi, bus atau kereta MRT) dari tempat menginap ke lokasi wisata. Nah, itulah gunanya itinerary sebelum liburan, biar bisa memperkirakan sebaiknya memilih penginapan di daerah mana. Jangan lupa untuk cek juga website hostel untuk bandingkan harga dengan app online booking. Kadang-kadang selisih harganya lumayan buat jajan, hehehe.

6. Beli kartu MRT dan SIMcard di Changi Airport

Begitu sampai di Singapura, kamu bisa langsung beli kartu MRT yang berguna buat transportasi kamu keliling-keliling nantinya. Kartu ini bisa kamu gunakan untuk naik MRT dan bus, cara bayarnya tinggal tap aja. Saat beli kartu MRT seharga SG $12 kamu udah mendapat saldo sebesar SG $7 yang nanti bisa kamu top-up di setiap stasiun MRT. Biasanya $7 itu bisa buat jalan-jalan keliling naik MRT dan bus selama 2 hari kok, jadi jauh lebih hemat daripada naik taksi. Dan apalah artinya liburan kalo nggak bisa posting update di social media, kan. Walaupun provider lokal kita banyak yang nawarin paket roaming ke luar negeri, tapi akan lebih murah kalau kamu beli SIM Card provider Singapura aja selama di sana. Di Changi Airport bisa beli langsung SIM Card baik yang khusus untuk turis maupun yang biasa.

Trik: Sama aja kaya di Indonesia , kamu bisa pilih SimCard paling murah (StarHub atau M1 SingTel) dan isi paket data langsung di sana. Beberapa provider seperti Singtel bahkan punya paket data khusus untuk turis, tergantung rencana berapa lamanya kamu berada di Singapura. Harganya berkisar antara SG $8-15 aja, bisa dapet 100GB buat seminggu dan telponan ke luar negeri. Murah kan, pilih-pilih aja sesuai kebutuhan. Biar lebih hemat lagi nih, kamu juga bisa beli satu SIM Card aja dan dijadikan hotspot (tethering) ke teman-teman seperjalanan kamu.

7. Makan dan Minum Hemat

Salah satu hal yang paling saya suka dari Singapura, adalah banyak food centre alias food court. Jadi kalau di negara kita kan suka banyak warung-warung pinggir jalan tuh, nah di Singapura semua pedagang kaki lima ini sudah dikurasi dan dikumpulkan dalam satu pusat jajanan serba ada (pujasera) alias food market atau hawker centre. Jadi jangan heran kalau di Singapura nggak ada warung kaki lima di pinggir jalan yang ngalangin, tapi banyak food centre di setiap blok. Di food centre ini segala jenis makanan ada, yang halal dan yang non-halal, makanan India sampe Chinese food, makanan Indonesia juga banyak.

Tapi walaupun namanya food centre, jangan kamu kira makanannya nggak enak ya! Justru sebagian makanan-makanan paling enak di Singapura ini, termasuk yang mendapat penghargaan Bib Gourmand sehingga masuk Michelin guide list – justru ada di food centre. Contohnya: Hainanese Boneless Chicken Rice di Tiong Bahru Food Market, sate dan ikan bakar di Lau Pa Sat, atau fish head beehoon di Maxwell Road. Wah rugi banget kalo nggak nyobain makanan-makanan lokal super lezat dan murah di berbagai food centre ini. Harganya berkisar SG $2-5 (sekitar Rp 20-50ribu) seporsi, alias sama aja kalo kamu makan di foodcourt di mall-mall Indonesia kan.

Nasi Hainan ayam panggang di Tiong Bahru food market ini harganya cuma $3 saja, tapi enak banget sampai kiosnya ngantri

Trik: Coba kamu browsing-browsing aja dulu makanan-makanan Singapura yang enak dan murah meriah ini, jadi kamu bisa tentukan hawker centre mana yang ingin kamu kunjungi. Nah kalo minumnya, saya lebih menyarankan untuk bawa botol minum (tumbler) aja yang diisi ulang dengan air keran alias tap water yang tersedia di berbagai tempat umum. Sebagai gambaran, air mineral botolan seperti Aqua di sini harganya SG $2.5 alias sekitar Rp 25ribu. Hihihi nggak rela yah bayar mahal-mahal buat air putih doang, lha wong tap water gratis di mana-mana. Nggak usah takut sakit perut, air keran di Singapura udah diproses jadi aman buat diminum langsung. Gratis sepuasnya!

8. Belanja di pusat-pusat oleh-oleh

Kadang rasanya nggak afdol kalo jalan-jalan tapi nggak belanja oleh-oleh. Yha silakan. Tapi kalo saya saranin nih, mendingan beli oleh-olehnya di pusat oleh-oleh aja, daripada di mall-mall. Di Singapura ada Bugis Street atau Chinatown yang penuh dengan pedagang suvenir lucu-lucu dan super murah. Atau kalau kamu pengen ke satu pusat belanja yang komplit, bisa ke Mustafa Centre di daerah Little India. Dijamin puas deh muter-muter kompleks perbelanjaan itu.
Tapi inget ya, kan tujuan kita mau liburan murah, jadi nggak usah belanja banyak-banyak. Ingat bagasi pesawat kamu saat pulang nanti, jangan sampai overweight alias kelebihan berat jadi kudu nambah bayar bagasi deh.
Salah satu trik saya sih: belanja oleh-oleh hanya untuk orang-orang yang bener-bener pengen saya beri oleh-oleh, seperti orang tua, kakak, adik, atau pasangan. Nggak usah pusingin temen-temen kamu yang pada minta oleh-oleh atau nitip. Kecuali kamu buka jastip sekalian (jasa titipan) yang bisa kamu naikin harganya supaya bisa menutup biaya bagasi, atau kalo temen kamu ngotot, ya suruh dia bayar kelebihan bagasimu aja 😀

Deretan toko suvenir lucu-lucu dan murah di Chinatown yang cantik

Nah, semua tips dan trik tadi berhasil membuat saya bisa menikmati liburan murah meriah di Singapura. Kalau dibilang ini adalah liburan ala backpacker, hmmm… bisa juga (walaupun tetep aja saya ke sana bawa koper kabin, bukan backpack hehehee). Tapi saya tetap bisa makan enak, tidur nyaman, dan jalan-jalan dengan hati gembira, termasuk mengoleksi foto-foto keren. Yang tetap harus diingat, bahwa tujuan kita liburan adalah untuk bersenang-senang, dan juga belajar mengenal dunia di luar keseharian kita. Ada banyak hal menarik yang bisa kita pelajari dari liburan, juga dari Singapura. Nanti bakal saya share di blog post lain ya. Siapa bilang liburan ke luar negeri harus mahal? Yuk, liburan bareng!

7 Replies to “Tips Dan Trik Liburan Murah Ke Singapura”

    • hahaha iya waktu itu sampe begadangan nunggu jam promo jam 12 malem, alhamdulillah berhasil dapet 250K hihihi tapi buat keberangkatan 6 bulan kemudian

  1. Ayo teh ratri kpn2 liburan brg…komunitas kita juga seneng liburan bareng, terakhir kita bikin trip 6 hari Singapore-KL-Phuket cuma abis 3,5-4jt-an
    Include
    + Tiket pesawat CGK-SIN
    + Tiket pesawat KL-HKT (PP)
    + Tiket pesawat KL-BDO
    + Hostel
    + MRT
    + Tiket USS
    + Bus SIN-KL
    + Oleh2

    Hahaha
    Ini kontak WA tio 081 2222 6 8395 🙏

Leave a Reply to Arief Rachman Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *